VASIOTA.COM – Saat ini, ada keterampilan dalam pengembangan aplikasi Android yang sangat diminati. Selain itu, banyak pengembang Android ingin mengembangkan aplikasi Android mereka dan ingin meluncurkan aplikasi mereka di pasar. Oleh karena itu mereka perlu mengembangkan beberapa aplikasi android yang unik dan mencari beberapa Alternatif Android Studio yang hebat.
Jadi, hari ini topik yang akan kita bahas adalah alat pengembangan aplikasi Android ini, yang banyak digunakan oleh sebagian besar pengembang Android untuk mengembangkan aplikasi Android. Bahasa resmi untuk pengembangan Android adalah Java. Namun, juga dimungkinkan untuk mengembangkan aplikasi C dan C++ menggunakan Android Native Development Kit (NDK).
Daftar Tools Membuat Aplikasi Selain Android Studio, Alternatif Terbaik!
Ada begitu banyak Alat Alternatif Android Studio untuk Pengembangan Aplikasi. Dan Anda dapat melepaskan kreativitas Anda dan membuat beberapa aplikasi Android yang hebat dengan mereka:
1. Xamarin Studio
Xamarin Studio adalah salah satu alat pengembangan aplikasi Android terbaik. Xamarin diperluas untuk platform pengembang .NET dengan alat dan pustaka. Khususnya pengembangan aplikasi Android, iOS, tvOS, watchOS, macOS dan Windows.
Ini adalah wajib untuk memulai pengembangan aplikasi Android dengan Xamarin Studio. Tetapi ingatlah beberapa poin bahwa sebelum Anda memulai pengkodean, Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa C# agar pengkodean menjadi lebih baik untuk Anda.
Situs web: Xamarin
2. Microsoft Visual Code Studio
Microsoft Visual Code Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu (IDE). Ini adalah produk dari Microsoft. Oleh karena itu, digunakan untuk mengembangkan program komputer untuk Microsoft Windows serta situs web.
Dan juga digunakan untuk Pengembangan Aplikasi Android, Aplikasi Web, dan Layanan Web. Visual Code Studio menggunakan platform pengembangan perangkat lunak Microsoft. Seperti Windows API, Windows Forms, Windows Presentation Foundation, dll.
Situs web: VisualStudio
3. Studio RAD
RAD adalah singkatan dari Rapid Application Development Studio, di antara rangkaian pengembangan aplikasi cepat yang paling kuat di industri. Dan digunakan untuk secara visual membangun aplikasi pengguna akhir berbasis data GUI yang intensif, yang untuk Windows asli dan .NET. Studio RAD.
Ini termasuk Delphi, C++ Builder, dan Delphi Prism. Oleh karena itu, memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan aplikasi hingga 5 kali lebih cepat. Selain itu, dapat melintasi beberapa platform Windows dan database.
Situs web: Rad-studio
BACA JUGA: 5+ Aplikasi Pengganti Mirip Excel, Alternatif Terbaik!
4. PhoneGap
PhoneGap adalah jenis alat lain di antara alternatif. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mengembangkan aplikasi lintas platform. PhoneGap adalah alat pengembangan sumber terbuka. Dan ini digunakan untuk membuat iPhone, Android, Blackberry, dan aplikasi seluler lainnya dengan JavaScript. Jika Anda menggunakan PhoneGap, maka Anda dapat mengurangi biaya pengembangan, waktu, dan tenaga.
Situs web: PhoneGap
5. B4X
B4X adalah rangkaian IDE pengembangan aplikasi yang cepat. Platform ini memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi pada platform berikut: Google Android, Apple iOS, Java, Raspberry Pi, dan Arduino. B4X adalah alat populer untuk pengembangan aplikasi Android.
Pengembang menggunakannya, tetapi perusahaan populer juga menggunakan alat luar biasa ini seperti IBM, NASA, dan lainnya.
Situs web: B4X
6. Apache Cordova
Apache Cordova adalah alat untuk mengembangkan Pengembangan Aplikasi Android. Ini memungkinkan insinyur perangkat lunak untuk membangun aplikasi untuk ponsel Android. Menggunakan HTML5, CSS3, JavaScript alih-alih mengandalkan API khusus platform. Seperti yang ada di ponsel Android, iOS, atau Windows.
Saat menggunakan Apache Cordova API, aplikasi dapat dikembangkan tanpa kode asli apa pun (seperti Java, objektif-C, dll.) dari pengembang aplikasi.
Situs web: Cordova
7. Thunkable
Thunkable adalah pembuat aplikasi drag and drop yang kuat. Dan ini dibuat oleh dua insinyur MIT pertama pada penemu aplikasi MIT. Platform ini ditujukan untuk pengguna paling profesional, yang mungkin menginginkan aplikasi berkualitas tinggi dan tangguh untuk bisnis, komunitas, atau hanya untuk diri mereka sendiri.
Dengan demikian, Thunkable memiliki komunitas yang sangat aktif dan terlibat. Dan itu juga menawarkan dukungan obrolan langsung untuk penggunanya.
Situs web: Thunkable
8. IntelliJ IDEA
IntelliJ IDEA adalah Lingkungan Pemrograman khusus. Atau kita dapat mengatakan bahwa itu adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu (IDE) yang sebagian besar ditujukan untuk Java. Ini adalah Java IDE gratis/komersial oleh JetBrains. Lingkungan khusus digunakan untuk pengembangan program.
Dan juga memahami banyak bahasa lain seperti Groovy, Kotlin, Scala, JavaScript, TypeScript dan SQL, dll. Sehingga memiliki banyak fitur untuk mempercepat proses pengembangan. Oleh karena itu, ini memungkinkan pemrogramnya untuk konkret pada fungsionalitas. Oleh karena itu, IntelliJ IDEA menangani tugas pengkodean rutin.
Situs web: Jetbrains
9. QT Creator
Qt Creator adalah SDK lain untuk QT Framework. Ini adalah aplikasi pengembangan lintas platform dengan integrasi ke C++, QML, dan Javascript. Selain itu, ia hadir dengan platform GUI terintegrasi yang memberikan lingkungan yang sempurna untuk pengembangan aplikasi Android.
QT Creator menyertakan perancang formulir dan debugger visual, yang membuat pengalaman pengkodean Anda menjadi lebih baik. Selain itu, beberapa sorotan lainnya termasuk pelengkapan otomatis, penyorotan sintaks, kompiler C++ di Linux, dan FreeBSD.
Situs web: QT Creator
10. MIT App Inventor
Google pada dasarnya menyediakan MIT App Inventor sebagai proyek sumber terbuka untuk semua pengembang. Ini menawarkan platform yang mudah digunakan di mana Anda dapat membuat antarmuka dengan mudah.
Setelah Anda selesai dengan antarmuka, Anda dapat memulai pemrograman di Blok Kode dengan satu klik. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan emulator yang dapat diunduh untuk mengunduh dan menjalankan file APK.
Situs web: MIT App Inventor