Di tengah pesatnya urbanisasi, perencanaan kota yang berkelanjutan menjadi kebutuhan mendesak untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan seimbang. Salah satu elemen kunci dalam perencanaan ini adalah identifikasi spesies pohon yang tepat.
Pohon bukan hanya elemen estetika, tetapi juga pilar penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kota.
Mengapa identifikasi spesies pohon begitu vital? Berikut penjelasannya seperti yang dilansir pada platoform https://treekey.phillytreemap.org/.
Manfaat Ekologis Spesies Pohon yang Tepat
Setiap spesies pohon memiliki karakteristik unik, seperti kemampuan menyerap karbon dioksida, menyaring polutan udara, atau menahan air hujan.
Misalnya, pohon kelapa dan mangga cocok untuk daerah tropis karena ketahanannya terhadap panas, sementara pohon pinus lebih ideal di dataran tinggi.
Dengan mengidentifikasi spesies yang sesuai dengan kondisi lingkungan kota, pemerintah dapat memaksimalkan manfaat ekologis seperti pengendalian banjir, pengurangan polusi, dan peningkatan kualitas udara.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa kota dengan vegetasi yang terencana dapat mengurangi polusi udara hingga 20%.
Mendukung Keanekaragaman Hayati
Identifikasi spesies pohon juga membantu melestarikan keanekaragaman hayati. Pohon tertentu, seperti pohon beringin, menjadi habitat bagi berbagai spesies burung dan serangga.
Memilih spesies yang mendukung ekosistem lokal dapat menjaga keseimbangan fauna kota, yang sering terganggu akibat pembangunan.
Sebagai contoh, Taman Kehati di Surabaya telah berhasil meningkatkan populasi burung lokal berkat penanaman spesies pohon asli seperti pohon jati dan mahoni.
Efisiensi Perawatan dan Keberlanjutan Ekonomi
Tidak semua pohon cocok untuk lingkungan urban. Spesies yang salah dipilih dapat menyebabkan masalah seperti akar yang merusak trotoar atau biaya perawatan yang tinggi.
Identifikasi spesies memungkinkan pemilihan pohon yang sesuai dengan iklim, jenis tanah, dan kebutuhan perawatan minimal. Hal ini mengurangi beban anggaran kota dan memastikan investasi hijau yang berkelanjutan.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, pemilihan spesies pohon yang tepat dapat menghemat hingga 30% biaya pemeliharaan taman kota.
Mengurangi Efek Pulau Panas Perkotaan
Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya sering menghadapi fenomena pulau panas perkotaan, di mana suhu kota lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya akibat beton dan aspal.
Pohon dengan kanopi lebar, seperti pohon angsana atau trembesi, dapat memberikan naungan yang signifikan dan menurunkan suhu hingga 2-3 derajat Celsius.
Identifikasi spesies ini memungkinkan perencana kota untuk menempatkan pohon secara strategis di area rawan panas.
Kesimpulan
Identifikasi spesies pohon bukanlah tugas sederhana, tetapi investasi penting untuk masa depan kota yang berkelanjutan. Dengan memilih spesies yang tepat, kota dapat menikmati manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial yang signifikan.
Sudah saatnya pemerintah daerah dan masyarakat bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkontribusi pada kehidupan kota yang lebih hijau dan sehat.
