Close Menu
Renovasi Otak
    • News
    • Tips & Trik
    • Game
    • Internet
    • Aplikasi
    • Indeks
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • About
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Renovasi OtakRenovasi Otak
    • News
    • Tips & Trik
    • Game
    • Internet
    • Aplikasi
    • Indeks
    Renovasi Otak
    Home»News»Laporan Pengujian Core Drill Aspal yang Benar dan Contohnya
    News

    Laporan Pengujian Core Drill Aspal yang Benar dan Contohnya

    Nando RifkyBy Nando Rifky15 March 2025No Comments4 Mins Read0 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
    Laporan Pengujian Core Drill Aspal yang Benar dan Contohnya
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Dalam dunia konstruksi jalan, kualitas aspal sangat menentukan ketahanan dan kenyamanan jalan. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji kualitas perkerasan aspal adalah pengujian core drill. Namun, banyak yang masih bingung bagaimana cara membuat laporan pengujian core drill aspal yang benar dan sesuai standar. Tanpa laporan yang akurat, evaluasi kualitas aspal bisa menjadi tidak valid dan mengakibatkan perbaikan jalan yang tidak efisien.

    Solusi dari permasalahan ini adalah memahami format dan isi laporan pengujian core drill aspal yang sesuai dengan standar industri.

    Melalui percakapan tim Vasiota dengan Indra Jaya Tektona selaku perusahaan yang jual alat laboratorium teknik sipil terelengkap, kami akan membahas contoh laporan pengujian core drill aspal serta langkah-langkah dalam menyusunnya. Simak pembahasannya hingga akhir agar Anda mendapatkan panduan lengkap!

    Apa Itu Pengujian Core Drill Aspal?

    Pengujian core drill aspal adalah metode untuk mengambil sampel inti dari perkerasan aspal guna mengevaluasi ketebalan, kepadatan, dan kualitas materialnya.

    Uji ini penting untuk memastikan bahwa spesifikasi teknis proyek jalan telah terpenuhi.

    Tujuan Pengujian Core Drill Aspal

    Pengujian ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

    • Mengetahui ketebalan lapisan aspal yang telah terpasang
    • Mengevaluasi kepadatan dan homogenitas aspal
    • Memverifikasi kesesuaian campuran aspal dengan spesifikasi yang ditetapkan
    • Mengidentifikasi potensi kerusakan atau ketidaksesuaian sebelum terjadi kegagalan struktur jalan

    Peralatan yang Digunakan dalam Pengujian Core Drill Aspal

    Untuk melakukan pengujian core drill, beberapa peralatan utama yang digunakan meliputi:

    • Mesin core drill dengan mata bor khusus aspal
    • Silinder penampung sampel untuk menyimpan hasil pengeboran
    • Alat ukur ketebalan untuk mengukur lapisan aspal
    • Timbangan digital untuk mengukur berat sampel
    • Oven laboratorium untuk pengeringan sampel

    Langkah-Langkah Pengujian Core Drill Aspal

    1. Menentukan titik lokasi pengeboran sesuai dengan spesifikasi proyek
    2. Memastikan peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan
    3. Melakukan pengeboran menggunakan mesin core drill hingga mencapai lapisan dasar
    4. Mengeluarkan sampel inti dan membersihkannya dari residu yang menempel
    5. Mengukur ketebalan dan berat sampel untuk dianalisis lebih lanjut
    6. Mencatat hasil pengukuran dalam format laporan pengujian
    7. Menganalisis dan membandingkan hasil dengan spesifikasi teknis yang berlaku

    Contoh Laporan Pengujian Core Drill Aspal

    LAPORAN PENGUJIAN CORE DRILL ASPAL
    Proyek: [Nama Proyek]
    Lokasi: [Alamat/Detail Lokasi Pengambilan Sampel]
    Tanggal Pengujian: [Tanggal]
    Pelaksana: [Nama Tim/Instansi]

    1. Pendahuluan

    Pengujian core drill aspal dilakukan untuk mengevaluasi kualitas lapisan perkerasan jalan, termasuk ketebalan, kepadatan, kadar aspal, gradasi agregat, dan keberadaan cacat struktur. Uji ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap spesifikasi teknis dan memprediksi daya tahan perkerasan.

    2. Tujuan Pengujian

    1. Mengukur ketebalan lapisan aspal.
    2. Menilai tingkat kepadatan dan derajat pemadatan.
    3. Mengevaluasi kualitas material (kadar aspal, gradasi agregat).
    4. Mengidentifikasi cacat seperti segregasi, retak, atau kontaminasi.

    3. Metode Pengujian

    a. Peralatan:

    • Mesin core drill dengan diameter inti 100–150 mm.
    • Timbangan digital, oven, alat pengukur kepadatan (nuclear density gauge atau metode air displacement).
    • Perangkat analisis kadar aspal (ekstraksi atau metode pembakaran).

    b. Prosedur:

    1. Pengambilan Sampel:
      • Lokasi sampel dipilih secara acak/sistematis sesuai grid yang ditentukan.
      • Inti aspal diambil hingga mencapai lapisan pondasi.
    2. Pengukuran Lapangan:
      • Ketebalan lapisan aspal diukur langsung dari sampel.
      • Kepadatan lapangan diukur menggunakan nuclear density gauge.
    3. Analisis Laboratorium:
      • Kadar Aspal: Metode ekstraksi dengan soklet atau alat pembakaran (ASTM D2172).
      • Gradasi Agregat: Analisis saringan (ASTM C136).
      • Kepadatan Maksimum: Uji Marshall (ASTM D1559) atau uji kepadatan bulk.
      • Visual Inspection: Pemeriksaan cacat fisik (retak, segregasi).

    4. Hasil Pengujian

    a. Data Ketebalan Lapisan Aspal:

    No. SampelLokasiKetebalan (cm)Spesifikasi (cm)Keterangan
    1STA 0+1009.810 ± 0.5Memenuhi
    2STA 0+2509.210 ± 0.5Tidak Memenuhi

    b. Kepadatan dan Derajat Pemadatan:

    No. SampelKepadatan Lapangan (kg/m³)Kepadatan Maksimum (kg/m³)Derajat Pemadatan (%)Spesifikasi (%)
    12,3002,35097.9≥ 95%

    c. Kadar Aspal dan Gradasi Agregat:

    • Kadar Aspal Rata-rata: 5.2% (Spesifikasi: 5.0–6.0%).
    • Gradasi Agregat: Sesuai kurva spesifikasi (lampirkan tabel/data).

    d. Temuan Visual:

    • Sampel 2 menunjukkan segregasi agregat di bagian bawah lapisan.

    5. Analisis

    • Ketebalan: 1 dari 2 sampel tidak memenuhi spesifikasi, perlu pemeriksaan lebih lanjut di area STA 0+250.
    • Kepadatan: Derajat pemadatan mencapai ≥ 95%, memenuhi standar.
    • Kadar Aspal: Dalam rentang yang diizinkan.
    • Cacat: Segregasi pada sampel 2 mungkin disebabkan oleh pemadatan tidak merata atau penanganan material yang kurang baik.

    6. Kesimpulan

    • Sebagian besar parameter memenuhi spesifikasi, kecuali ketebalan pada STA 0+250.
    • Kepadatan dan kadar aspal terkontrol dengan baik.
    • Temuan segregasi perlu ditindaklanjuti untuk mencegah kerusakan dini.

    7. Rekomendasi

    1. Lakukan pengupasan dan pelapisan ulang di area STA 0+250.
    2. Periksa prosedur pemadatan dan distribusi agregat di lapangan.
    3. Uji tambahan sampel di sekitar lokasi segregasi untuk memastikan konsistensi.

    Lampiran:

    • Foto sampel core drill.
    • Grafik gradasi agregat.
    • Laporan lengkap hasil laboratorium.

    Penyusun,
    [Nama dan Tanda Tangan]
    [Jabatan]


    Catatan: Sesuaikan data numerik, lokasi, dan spesifikasi sesuai hasil aktual di lapangan.

    Post Views: 39
    Alat Laboratorium Teknik Sipil Konstruksi
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Nando Rifky

      Chief Executive Officer Vasiota.com, SEO Enthusiast, Content Writer Manager

      Related Posts

      Rekomendasi Sewa Mobil di Surabaya Murah Terbaik

      31 July 2025

      LuciGame Siap Menjadi Website Topup Game Termurah dan Terlengkap

      11 June 2025

      Produk Must-Buy dari Singapura: Oleh-Oleh Unik dan Produk Lokal yang Wajib Dibawa Pulang

      28 May 2025

      ASUS Vivobook 14 A1404ZA, Cerita Tentang Teman Kerja yang Diam-diam Andal

      22 May 2025

      Cara Memilih Jasa SEO Terbaik di Indonesia untuk Meningkatkan Visibilitas Online

      16 May 2025

      Cari Loker Jogja? Ini Tips Buat Profil Glints TapLoker yang Menarik

      7 May 2025

      Comments are closed.

      Terbaru
      4 Pilihan Laptop Terbaik untuk Kuliah (Rekomended)
      8 September 2025
      Memahami Fenomena Shadowban Instagram di Tengah Gelombang Aktivisme Online
      8 September 2025
      Catat! Ini Penyebab Tidak Bisa Klaim JHT di JMO
      2 September 2025
      9 Cara Mengatasi Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka dan Penyebabnya
      29 August 2025
      • Facebook
      • Twitter
      • Pinterest
      • Instagram
      Jangan Lewatkan
      Cara Menggunakan WhatsApp dengan Nomor Luar Negeri
      15 December 2024

      Sebagai salah satu aplikasi chatting terpopuler, WhatsApp menduduki peringkat 1 dengan jumlah pengguna terbanyak. Selain…

      Ladang Receh Penghasil Uang Terbaru 2021, Terbukti Membayar?
      15 December 2024

      Renovasi Otak – Akhir-akhir ini media sosial Facebook digemparkan dengan situs website penghasil uang yaitu…

      5 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Lewat WhatsApp (WA)
      15 December 2024

      VASIOTA.COM – Di era digital saat ini, teknologi telah merubah banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk…

      Permainan Rounders: Sejarah, Aturan Main, dan Cara Bermain Rounders
      16 December 2024

      VASIOTA.COM – Jika kamu mencari olahraga yang menyenangkan untuk dimainkan bersama teman-teman atau keluarga, Rounders…

      Banner BlogPartner Backlink.co.id Seedbacklink
      Tentang Vasiota.com
      Tentang Vasiota.com

      Kami berdedikasi untuk menerangi dunia teknologi, menawarkan wawasan mendalam dan berwawasan ke depan tentang tren dan perkembangan terbaru di sektor ini.

      Helpful Links
      • Home
      • Tentang Kami
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      • Kontak
      • Redaksi
      • Disclaimer
      • Kode Etik
      • Info Iklan
      • Karir
      • Vasiota.com | Anti Gaptek!
      Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube Dribbble
      • News
      • Tips & Trik
      • Game
      • Internet
      • Aplikasi
      • Indeks
      © 2025 Vasiota.com

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.