VASIOTA.COM – Keamanan data pribadi menjadi isu krusial dalam penggunaan layanan dompet digital di Indonesia. Banyak pengguna kini mencari cara menghapus verifikasi KTP di ShopeePay tanpa hapus akun demi alasan privasi atau keinginan untuk menggunakan identitas tersebut pada akun yang berbeda.
Secara teknis, pemutusan hubungan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari akun ShopeePay tidak dapat dilakukan melalui tombol pengaturan sederhana di dalam aplikasi.
Pengguna wajib melewati jalur administratif dengan menghubungi layanan pelanggan untuk mengajukan penarikan data verifikasi tanpa perlu menonaktifkan akun Shopee secara keseluruhan.
Memahami Mekanisme Verifikasi KYC ShopeePay
Sebelum masuk ke tahapan teknis, pemahaman mengenai sistem verifikasi identitas atau Know Your Customer (KYC) sangat diperlukan. ShopeePay sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran tunduk pada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data KTP bukan sekadar syarat administrasi, melainkan instrumen hukum untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Data identitas yang telah diunggah akan tersimpan dalam pusat data terenkripsi milik Shopee. Oleh karena itu, fitur “unreg” atau penghapusan data mandiri tidak disediakan secara bebas seperti mengganti foto profil.
Penghapusan verifikasi KTP berarti menurunkan status akun dari ShopeePay Plus kembali ke akun Basic, yang mana proses ini memerlukan intervensi manual dari tim internal Shopee.
Konsekuensi Penghapusan Data Verifikasi
Keputusan untuk mencabut data KTP dari ekosistem ShopeePay memiliki dampak signifikan terhadap fungsionalitas akun. Pengguna perlu mempertimbangkan beberapa batasan fitur yang akan terjadi setelah proses penghapusan verifikasi disetujui.
Berikut adalah perbandingan fitur yang akan hilang:
| Fitur Layanan | ShopeePay Plus (Terverifikasi KTP) | ShopeePay Basic (Tanpa KTP) |
|---|---|---|
| Limit Saldo | Hingga Rp20.000.000 | Maksimal Rp2.000.000 |
| Transfer ke Bank | Bisa | Tidak Bisa |
| Transfer ke Kontak | Bisa | Tidak Bisa |
| Tarik Tunai | Bisa | Tidak Bisa |
| Verifikasi Pengguna | Premium | Standar |
Penghapusan data KTP akan mengembalikan akun ke status ShopeePay Basic. Pengguna hanya dapat menggunakan saldo untuk pembayaran merchant atau belanja di dalam aplikasi Shopee tanpa kemampuan memindahkan dana ke luar platform.
BACA JUGA: Cara Menghentikan Pembayaran Otomatis di ShopeePay Agar Saldo Tidak Terpotong
Prosedur Resmi Penghapusan Verifikasi via Layanan Pelanggan
Metode satu-satunya yang valid dan aman untuk menghapus verifikasi KTP tanpa menghapus akun Shopee adalah melalui pengajuan tiket bantuan. Cara ini memastikan bahwa akun belanja tetap aktif, riwayat transaksi tersimpan, namun status verifikasi ShopeePay dicabut.
1. Persiapan Dokumen Pendukung
Tim validasi Shopee memerlukan bukti kepemilikan akun yang sah sebelum memproses permintaan sensitif terkait data pribadi. Persiapkan data berikut sebelum menghubungi petugas:
- Foto KTP asli yang digunakan saat verifikasi awal.
- Foto selfie memegang KTP (harus terlihat jelas dan tidak buram).
- Nomor handphone dan email aktif yang terdaftar di akun tersebut.
- Username akun Shopee.
2. Mengakses Layanan Live Chat
Komunikasi melalui Live Chat merupakan jalur tercepat untuk mendapatkan respons. Pengguna dapat menemukan fitur ini pada menu “Saya” di aplikasi, kemudian masuk ke “Pusat Bantuan” atau “Chat dengan Shopee”. Ketik kata kunci “Live Agent” untuk terhubung dengan staf manusia, bukan bot.
3. Menyampaikan Permohonan Penghapusan Data
Saat terhubung dengan agen, sampaikan permohonan dengan kalimat yang jelas dan tegas. Gunakan narasi bahwa tujuan utama adalah “Penghapusan data KYC/KTP pada ShopeePay karena alasan privasi” atau “Ingin membatalkan status ShopeePay Plus”.
Hindari meminta “Hapus Akun Shopee” karena hal tersebut akan mematikan seluruh akses login.
4. Proses Validasi dan Eskalasi
Agen akan melakukan verifikasi data standar. Biasanya, permintaan penghapusan data KYC akan dieskalasi ke tim terkait yang menangani privasi data. Proses ini memakan waktu 1 hingga 3 hari kerja. Pengguna akan menerima notifikasi melalui email terkait status permohonan tersebut.
Jika disetujui, status “Plus” pada halaman ShopeePay akan hilang, dan fitur transfer tidak lagi dapat digunakan. Ini menandakan bahwa asosiasi KTP dengan akun tersebut telah diputus.
Alternatif: Penutupan Layanan ShopeePay Saja
Selain meminta penghapusan data spesifik, pengguna dapat meminta penonaktifan layanan ShopeePay secara total tanpa menghapus akun Shopee (e-commerce). Langkah ini lebih ekstrem namun efektif untuk memastikan tidak ada instrumen pembayaran aktif yang terhubung dengan data diri.
Langkah ini sering diambil ketika pengguna kehilangan ponsel atau mencurigai adanya aktivitas login yang tidak wajar. Dengan menutup layanan ShopeePay, data KTP akan dibekukan dan tidak dapat digunakan untuk transaksi, meskipun secara arsip data tersebut mungkin masih disimpan oleh perusahaan sesuai periode retensi data yang diatur undang-undang (biasanya 5 tahun untuk data transaksi keuangan).
Masalah KTP Terdaftar di Akun Lain
Kasus yang sering terjadi adalah kegagalan verifikasi di akun baru karena NIK KTP masih tersangkut di akun lama yang sudah tidak aktif atau lupa password. Dalam konteks ini, “menghapus verifikasi” di akun lama menjadi krusial agar KTP bisa dipakai kembali.
Solusi untuk masalah ini tidak selalu harus menghapus data di akun lama secara manual. Shopee menyediakan prosedur “Pemindahan Akun ShopeePay”. Pengguna cukup melakukan verifikasi di akun baru. Jika sistem mendeteksi KTP ganda, sistem akan meminta konfirmasi untuk memindahkan status verifikasi dari akun lama ke akun baru.
Proses ini secara otomatis akan mencabut verifikasi KTP di akun lama dan mengaktifkannya di akun baru. Ini adalah solusi paling efisien bagi pengguna yang ingin “menghapus” jejak di akun lama tanpa prosedur berbelit lewat email.
Mitos dan Cara Ilegal yang Harus Dihindari
Beredar informasi di internet mengenai jasa hapus data KTP atau aplikasi pihak ketiga yang diklaim bisa melakukan unbinding data. Vasiota menekankan bahwa penggunaan jasa semacam ini sangat berbahaya. Memberikan data login kepada pihak ketiga berpotensi besar mengakibatkan pencurian saldo, penyalahgunaan identitas untuk pinjaman online (Pinjol), hingga pembajakan akun secara permanen.
Sistem keamanan Shopee mendeteksi anomali login. Penggunaan skrip atau alat tidak resmi untuk memanipulasi data aplikasi dapat berujung pada pembatasan akun secara permanen (banned). Pastikan seluruh proses dilakukan melalui aplikasi resmi atau jalur komunikasi email resmi Shopee.
Aspek Hukum Perlindungan Data Pribadi
Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia memberikan hak kepada pengguna untuk meminta penghapusan data mereka dari penyelenggara sistem elektronik.
Jika pihak Shopee menolak permohonan penghapusan verifikasi KTP tanpa dasar hukum yang kuat (di luar kewajiban retensi data transaksi), pengguna memiliki hak untuk mengajukan keberatan.
Namun, perlu dipahami bahwa lembaga keuangan wajib menyimpan data nasabah selama periode tertentu untuk keperluan audit. Jadi, meskipun verifikasi di aplikasi sudah dihapus dan fitur kembali ke Basic, data historis mungkin masih tersimpan di server backend untuk kepatuhan regulasi, bukan untuk penggunaan komersial aktif.
Kesimpulan
Menghapus verifikasi KTP di ShopeePay tanpa menghapus akun belanja adalah prosedur yang memungkinkan namun membutuhkan proses manual lewat layanan pelanggan. Tidak ada tombol instan untuk melakukan hal ini demi menjaga keamanan sistem keuangan.
Pengguna harus siap dengan konsekuensi penurunan status akun menjadi Basic yang membatasi limit saldo dan menghilangkan fitur transfer. Pastikan untuk selalu menggunakan jalur resmi dan menghindari jasa calo data demi keamanan identitas digital di masa depan.

