VASIOTA.COM – Pembelian rumah secara KPR memang sudah sering dilakukan oleh masyarakat saat ini. Metode ini dianggap praktis dan mempermudah banyak orang untuk mendapatkan hunian impian mereka. Apalagi sekarang fasilitas pembelian rumah dengan metode tersebut semakin mudah dijumpai. Bahkan fitur kalkulator KPR untuk menghitung rincian nominalnya juga mudah untuk diakses.
Namun penting untuk diketahui bahwa pembelian rumah secara KPR butuh perhitungan yang matang. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan agar pembelian rumah sesuai dengan rencana. Apalagi perhitungan dananya, harus benar-benar cermat agar tidak merugikan finansial Anda di masa depan.
Pertimbangan Ambil KPR
Saat ini siapa saja bisa mengajukan KPR dengan mudah dan cepat asalkan persyaratan terpenuhi. Namun pastikan Anda sudah membuat pertimbangan yang matang sebelum mengambil KPR apapun. Berikut adalah 6 hal yang sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu sebelum membeli rumah melalui KPR:
1. Kondisi Finansial
Hal pertama yang harus Anda perhatikan tentu saja kondisi finansial. Pastikan bahwa status finansial Anda pada saat itu memang cukup stabil sehingga bisa mengambil KPR. Hindari terlalu gegabah mengambil KPR padahal status finansial sedang tidak begitu baik.
Bagaimanapun juga pengambilan KPR ini akan memberikan tanggung jawab yang besar di masa depan. Anda harus siap secara finansial untuk membayar cicilan KPR yang dibebankan. Jadi pastikan kondisi finansial setiap bulannya benar-benar stabil sehingga Anda mampu membayar cicilan tersebut sampai lunas.
Dalam hal ini sebaiknya Anda pastikan dulu bahwa tidak ada beban cicilan lain yang terlalu besar nominalnya. Selain itu Anda juga bisa membuat simulasi agar tahu berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan secara rutin untuk membayar angsuran KPR. Perhitungan semacam ini akan membuat Anda lebih siap dan tidak membebani finansial Anda di masa depan.
2. Reputasi Developer
Tahukah Anda bahwa ada banyak orang yang mengambil KPR namun pada akhirnya tidak bisa mendapatkan rumah impian karena tertipu developer? Hal ini membuat Anda harus lebih teliti lagi dalam memeriksa reputasi developer. Pastikan memiliki developer proyek yang benar-benar kredibel dan memiliki izin yang jelas.
Ada beberapa poin yang bisa Anda perhatikan untuk mengecek reputasi sebuah developer. Mulai dari kelengkapan perizinan tanah, prasarana yang disediakan, pengalaman developer, dan lain sebagainya. Selain itu Anda harus berhati-hati pada developer yang memberikan penawaran tidak realistis.
3. Pilihan Rumah
Tentu saja Anda juga harus memperhatikan pilihan rumah yang akan dibeli melalui KPR tadi. Pastikan bahwa rumah tersebut memang sesuai dengan kebutuhan dan bujet yang tersedia. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena merasa telah mengambil jenis rumah yang salah.
Saat ini bisa kita lihat sendiri bahwa ada banyak sekali proyek pembangunan rumah di berbagai lokasi. Pastikan Anda memilih lokasi yang tepat dan tipe rumah yang sesuai ekspektasi. Manfaatkan kesempatan KPR ini untuk mendapatkan rumah yang memang sesuai dengan impian Anda.
4. Plafon dan Tenor yang Ditawarkan
Selanjutnya Anda juga harus memperhatikan plafon dan tenor yang ditawarkan oleh pihak bank. Tentunya setiap bank akan memberi penawaran plafon dan tenor yang berbeda-beda untuk setiap produk KPR mereka. Jadi jangan ragu untuk mencari informasi lebih jauh dan membandingkan penawaran tersebut.
Plafon dan tenor akan menjadi dua poin penting yang berpengaruh pada nilai angsuran Anda nantinya. Selain itu dua hal ini juga menjadi faktor penting dalam menghitung simulasi KPR. Carilah produk KPR bank yang menawarkan tenor dan plafon dengan perhitungan terbaik menurut kondisi finansial Anda sendiri.
5. Suku Bunga
Sudah pasti suku bunga juga harus masuk ke dalam perhitungan sebelum mengambil KPR. Setiap bank tentu akan memberlakukan suku bunga yang berbeda untuk produk KPR mereka masing-masing. Selain tenor dan plafon, nilai bunga ini juga akan berpengaruh pada besarnya angsuran yang harus Anda bayarkan. Jadi pastikan untuk memperhitungkannya dengan cermat.
Lebih baik mintalah simulasi tabel cicilan dan sistem bunga yang berlaku di bank pilihan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui sistem bunga apa yang mereka berlakukan. Apakah sistem bunganya tetap (fix) atau bunga mengambang (floating).
6. Biaya Lain-Lain
KPR tidak hanya melibatkan nilai angsuran tetap untuk membayar harga rumah setelah pembayaran DP. Lebih dari itu Anda harus mempersiapkan beberapa jenis biaya lain yang mungkin terlibat dalam KPR tersebut. Salah satunya adalah biaya administrasi yang bisa meliputi biaya provisi, pengecekan sertifikat, notaris/PPAT, asuransi jiwa kredit, dan lain sebagainya.
Selain itu ada juga beberapa jenis biaya lainnya yang mungkin harus Anda tanggung. Tanyakan saja hal ini kepada pihak bank dan diskusikan juga dengan developer yang sudah Anda pilih. Pastikan bahwa Anda mengetahui semua rincian biaya yang dibutuhkan sehingga tidak akan timbul masalah di masa depan.
Persiapan membeli rumah menggunakan KPR mungkin akan jauh lebih rumit dari yang Anda bayangkan. Namun Anda tidak perlu cemas apalagi jika Anda memilih bank dan developer yang tepat. Selain itu pastikan Anda juga menggunakan kalkulator KPR untuk mempermudah simulasi perhitungan angsuran.
Fasilitas ini bisa Anda akses melalui Rumah123.com. Selain bisa mengakses fitur simulasi tersebut, Anda juga bisa mendapatkan banyak informasi lain seputar pengambilan KPR. Jadi Anda bisa lebih matang dalam mempersiapkan diri sebelum mengambil produk KPR dari bank tertentu.