Mengalami Penolakan Google AdSense? Begini Cara Mengatasinya

Mengalami Masalah Penolakan Google AdSense – Langsung saja, saya disini akan bahas tuntas tentang masalah penolakan AdSense menurut pengetahuan dan pengalaman saya. Jadi pastikan Anda meluangkan waktu lebih untuk membacanya. Saya akan menyediakan daftar isi untuk menuju poin yang Anda cari. Silahkan membaca.

Penolakan AdSense

BACA JUGA: Cara Mengatasi Iklan AdSense Dibatasi

Mengapa Google AdSense Sangat Populer?

Google AdSense adalah salah satu jaringan iklan tertua yang berjalan dengan sistem Pay Per Click yang memiliki ribuan pelanggan dan publisher yang sangat puas karena AdSense membayar tepat waktu, dan setiap saat.

Anda dapat memperoleh uang dengan jumlah besar jika Anda melakukan pekerjaan dengan cara yang benar. Ada banyak blogger yang mencari penghasilan dari blog mereka dengan Google AdSense. Oleh karena itu, Google AdSense menjadi pilihan nomor satu di antara jaringan iklan lain yang tersedia. Tarif pembayarannya jauh lebih baik daripada semua jaringan lain, maka dari itulah alasan terbesar mengapa ia begitu populer di kalangan Blogger.

Akan tetapi, dikarenakan semua orang dapat bergabung dengan mereka, mereka telah membuat sistem persetujuan yang ketat. Jika Anda membuat kesalahan sekecil apapun, Anda harus siap untuk ditolak kapanpun. Kenapa adsense ditolak terus? Berikut adalah beberapa alasan permohonan adsense ditolak yang perlu Anda ketahui.

Alasan Penolakan AdSense Secara Umum

Sebelum memasuki lebih detail, berikut adalah alasan umum mengapa Google AdSense menolak pendaftaran Anda, yang menyangkut dengan kebijakan program AdSense.

1. Konten Tidak Mencukupi/Tidak Diterima

Blog Anda tidak memiliki konten yang cukup untuk ditinjau oleh pihak Google AdSense.

Google sangat memperhatikan setiap konten blog sebelum menerimanya. Jika konten memiliki kesalahan tata bahasa, dan ditulis dengan buruk, Google akan langsung menolak blog tersebut.

Tidak hanya itu, konten ditulis harus unik dan memberikan nilai plus dari pembaca. Jadi alasan nomor satu adalah konten yang ditulis dengan buruk di blog Anda.

2. Tampilan/Desain Blog

Apa yang Anda lakukan ketika mengunjungi blog yang berlatar belakang kuning cerah dengan teks warna putih didepannya?

Ya, Anda tidak akan pernah mengunjungi blog itu lagi.

Begitu juga dengan AdSense, ia tidak akan pernah menerima pendaftar yang memiliki tampilan blog tidak ramah dan sulit dipahami pengunjung. Anda harus memiliki tampilan blog yang bagus, rapi, dan bersih agar terlihat indah dimata pengunjung.

3. Tidak Tersedia Halaman Tentang, Hubungi, atau Kebijakan Privasi

Halaman-halaman ini memberikan kesan bahwa Anda adalah seorang Blogger Profesional dan menunjukkan Anda bekerja sesuai dengan kebijakan Google. Perlu diingat bahwa, memiliki halaman kebijakan privasi juga merupakan salah satu persyaratan untuk Google AdSense.

4. Blog Tidak Mematuhi Kebijakan Google AdSense

Traffic organik sedikit, tidak ada konten asli, dan halaman masih sedikit menjadi salah satu Alasan penolakan google adsense.

Atau mungkin, blog Anda mendorong lalu lintas melalui sumber ilegal atau menggunakan kata kunci berlebihan biasanya akan ditolak.

Jadi, Anda perlu mengetahui hal yang harus dipersiapkan sebelum mendaftar AdSense.

Baca Juga: Cara Mengatasi Inventaris Berharga Template Halaman AdSense.

Cara Mengatasi Penolakan Google AdSense

Google tidak memberikan alasan terperinci tentang penolakan blog yang digunakan untuk mendaftar Adsense. Isi email penolakan yang dikirimkan umumnya sama. Ini adalah cara Google agar Blogger benar-benar mempersiapkan blognya matang-matang sebelum mendaftar adsense.

Cara mengatasi penolakan google adsense

Oleh karena itu, ada beberapa hal penting sebelum mendaftar AdSense yang perlu Anda perhatikan.

1. Kualitas Artikel/Konten

Jika Anda mengajukan Adsense untuk pertama kalinya, pastikan Anda memiliki konten yang cukup, orisinil dan 100% lolos copyscape. Tidak perlu panjang lebar untuk membuat konten berkualitas, yang penting terstruktur, unik, nyaman dibaca, dan bebas dari kesalahan tata bahasa. Selain itu, usahakan setiap konten mengandung informasi yang padat dan lengkap.

Google menyukai blog yang menyediakan konten berkualitas dan pengunjung mereka menikmati saat membaca. Ingatlah bahwa permohonan Anda akan ditinjau oleh manusia, dan Anda harus membuatnya terkesan/istimewa agar disetujui oleh AdSense.

2. Buat Halaman Kebijakan Privasi, Tentang, Hubungi, dan Halaman Pendukung Lainnya

Tujuan halaman-halaman tersebut dibuat agar menggambarkan Anda adalah orang yang profesional, yang bersungguh-sungguh dalam mengelola blog. Terutama untuk halaman kebijakan privasi dan tentang, karena menurut saya pribadi, tersebut merupakan salah satu persyaratan AdSense.

3. Perhatikan Menu Navigasi

Menu Navigasi dibuat dengan tujuan memudahkan dalam memilih kategori yang Anda sediakan, agar pembaca dapat langsung menuju artikel yang dicari. Semakin Anda peduli dengan pengunjung, semakin besar peluang untuk disetujui oleh AdSense.

4. Memiliki Jumlah Postingan yang Cukup

Berapa jumlah postingan yang baik sebelum mendaftar AdSense? tidak ada jawaban yang tepat tentang itu.

Tidak selamanya blog yang memiliki artikel hingga 100 lebih dapat diterima AdSense. Saya memiliki blog tentang travel dengan jumlah artikel yang minim, yaitu 8 artikel dan hebatnya blog saya bisa diterima AdSense. Mengapa demikian?

Sebelumnya saya tanya, dengan blog yang memiliki artikel lebih dari 100 apakah dapat dipastikan tidak melanggar syarat dan ketentuan AdSense? Tidak! Bisa saja, ia melanggar hal yang tertera diatas. Jika melihat hal tersebut, lebih baik artikel 100 lebih tapi melanggar, atau hanya 8 artikel tapi patuh terhadap kebijakan? Anda pasti tau jawabannya.

Kok bisa masih 8 artikel diterima? Apa yang saya terapkan?

  • Desain simpel dan bersih.
  • Navigasi yang jelas.
  • Konten berkualitas.
  • Menghasilkan traffic organic.

TIPS!
Berhubung belum ada jawaban yang tepat mengenai jumlah postingan agar diterima AdSense, kita disini main aman saja, saya sarankan blog Anda memiliki 10 postingan berkualitas atau lebih, lalu lakukan apa yang saya terapkan diatas dan jangan lupa menggunakan TLD agar bisa langsung mendaftar ke situs Google AdSense.

5. Pastikan Anda Berusia 18 Tahun ke Atas

Gunakan tanggal lahir dan usia yang benar saat mengajukan permohonan untuk akun Google AdSense. Karena Google AdSense bukan untuk orang yang berusia 18 kebawah. Beberapa orang menyadari masalah ini ketika setelah ditolak beberapa kali dan menganggap alasan yang tidak sah.

Jadi, pastikan diri Anda sudah memiliki usia yang cukup untuk mendaftar Google AdSense.

6. Perhatikan Desain Blog Anda

Seperti yang disebutkan sebelumnya, desain blog Anda sangat penting. Desain blog ikut berperan dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Desain yang bersih, profesional, dan memuat cepat itulah yang diharapkan dan akan dihargai oleh Google.

Anda harus membangun kesan pertama yang baik pada pembaca blog Anda untuk melibatkan mereka. Desain blog yang dimaksud, meliputi:

  • Sederhana tapi segar dilihat.
  • Navigasi yang mudah.
  • Responsive.
  • Ramah mesin pencari.
  • Loading yang cepat.

Template yang digunakan untuk blog umumnya sudah fast loading dan responsif. Namun desain yang dimaksud tidak hanya terkait ini saja, tampilan blog juga harus profesional. Jangan menggunakan warna latar yang tidak nyaman dilihat, jenis, warna dan ukuran font yang sulit dibaca dan navigasi yang membingungkan.

7. Periksa Jenis Konten

Perlu Anda bahwa tidak semua jenis konten blog dapat diterima untuk menayangkan iklan AdSense. Bila Anda mendaftarkan blog dengan jenis konten yang dilarang, sudah dapat dipastikan bahwa Anda akan mengalami penolakan.

Berikut adalah beberapa jenis konten yang dilarang dan tidak akan diterima Google AdSense:

  • Konten plagiat (copy paste).
  • Mempromosikan barang atau kegiatan ilegal.
  • Berisi kebencian, melecehkan, mengancam, dan sejenisnya.
  • Mempublikasikan segala bentuk hacking, cracking dan sejenisnya dalam bentuk tutorial, pengetahuan, atau yang lainnya.
  • Konten dewasa (pornografi).
  • Tentang software yang berbahaya yang berisi malware.
  • Dan konten-konten yang tidak pantas dipublikasikan lainnya.

8. Hapus Jaringan Iklan Lain

Jika Anda memasang iklan lain seperti Media.net, Chitika, Infolinks, Clicksor, dan sejenisnya di blog Anda, alangkah baiknya lepas atau hapus dahulu iklan tersebut.

Meskipun Google AdSense mengizinkan untuk menggunakan jaringan iklan lain bersama dengan mereka, lebih baik untuk menghapus iklan sebelum mendaftar dan tidak menampilkannya sampai Anda mendapatkan balasan dari tim AdSense.

Jika blog Anda sudah disetujui AdSense, Anda dapat menyandingkan iklan lain dengan iklan AdSense.

9. Perhatikan Sumber Lalu Lintas

Usahakan blog yang digunakan untuk mendaftar AdSense sudah mempunyai trafik cukup, ntah itu berasal dari mesin pencari atau sosial media. Hindari penggunaan sumber yang berasal dari trafik berbayar (paid traffic) atau sumber trafik ilegal seperti visitor bot(jingling). Google tidak menyukai blog dengan sumber trafik dari paid traffic atau sumber ilegal. Besar kemungkinan pengajuan AdSense Anda akan ditolak.

10. Menggunakan Top Level Domain (opsional)

Blog akan terlihat lebih profesional dan terkesan pengelolaan yang sungguh-sungguh ketika menggunakan domain TLD. Bila Anda mendaftarkan blog dengan TLD menjadi nilai plus untuk blog anda dan kemungkinan untuk diterima meningkat asalkan bebas dari pelanggaran.

Selain itu, jika blog Anda diterima dengan menggunakan domain TLD, akun AdSense Anda berstatus full approve dan kode iklan bisa digunakan pada subdomain dari domain yang Anda gunakan tanpa tahap peninjauan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Penolakan AdSense?

Lakukan cara ini ketika Anda mendapatkan pesan email penolakan google adsense.
1. Menganalisa sendiri apa yang menurut Anda menjadi penyebab blog Anda ditolak Adsense.
Luangkan sedikit waktu untuk memperbaiki masalah pada blog Anda yang disebutkan dalam email penolakan Google AdSense. Jikapun email yang anda terima tidak menyebutkan masalah penolakan, cobalah analias sendiri, apa yang ganjal dari blog Anda dan coba mendaftar lagi. Ingat, jika Anda tidak disetujui, Anda dapat mendaftar atau meminta peninjauan setiap saat dan tidak ada batasan setelah menerima email penolakan. Jadi, jangan ragu untuk mecoba kembali.

2. Mencari situs penyedia iklan selain AdSense.
Tersedia jaringan iklan lain dan membayar tinggi yang dapat Anda gunakan, bahkan syarat pendaftarannya tidak seketat AdSense. Solusi masalah ini adalah mecari alternatif AdSense untuk blog Anda.

Tanya Jawab Tentang Google AdSense

Saya membuat konten ini sebenarnya karena terdorong dari seseorang yang tanya saya melalui pesan facebook tentang AdSense, yaitu:

Apakah Situs/Blog yang Terkena Dampak Jingling tidak dapat diterima AdSense?

Cara Mengatasi Penolakan Google Adsense Karena Jingling

Saya punya pengalaman tentang ini. Saya punya blog lain, dan blog tersebut sudah menggunakan TLD dan pernah terkena jingling(visitor bot) hingga RATUSAN RIBU, nggak percaya?

kenapa adsense ditolak

Setelah beberapa hari, saya iseng-iseng daftarkan blog tersebut ke AdSense. Dan benar, permintaan pertama saya ditolak mentah-mentah dengan isi email yang tidak jelas alasan penolakannya. Waktu itu, saya sudah yakin permintaan saya ditolak karena jingling yang bukan saya lakukan. Tetapi, saya coba menganalisa isi blog mulai dari halaman-halaman, konten yang dilarang AdSense, hingga cek plagiat setiap konten yang ada di blog saya, dan hasilnya fix-fix aja(tidak ada masalah).

Baca Juga: Mengenal Istilah-Istilah dalam Google AdSense.

Sebelumnya, saya sempat bertanya-tanya ke forum-forum tentang ini, yang paling saya ingat, ada jawaban yang mengatakan “Google tidak peduli tentang itu, yang ia mau cuma agar Anda dapat mengontrol traffic yang mengakses blog Anda. Hal itu dapat dipastikan tidak akan diterima AdSense”, perkataan itu tidak menciutkan mental saya. Setelah itu saya coba mengajukan permohonan kembali, ditolak lagi, lalu cek blog lagi. Hal itu saya lakukan berkali-kali hingga membuahkan hasil, yaitu:

Tips agar diterima AdSense

Ya, blog tersebut diterima oleh AdSense. Saya simpulkan, jika Anda merasa benar/tidak bersalah, jangan takut untuk mencoba dengan cara mengajukan ulang AdSense. Sebelumnya, pastikan dahulu apakah ada masalah lain selain jingling yang menyebabkan ditolak AdSense, jika tidak, daftarkan kembali.

***

Kesimpulannya, untuk mendapatkan persetujuan AdSense sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda memiliki situs web/blog dengan konten berkualitas tinggi, pengoptimalan untuk mesin pencari, menggunakan desain yang ramah dengan jumlah pengunjung yang baik. Karena, itulah yang diinginkan Google dari setiap penggunanya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Matched Content AdSense dengan Mudah.

Cukup sekian pertemuan kita kali ini, semoga pembahasan tentang memecahkan masalah terkait penolakan adsense dapat membantu blog anda agar diterima adsense.