RENOVASI OTAK – Bagi yang gemar bersosial media, bersiaplah karena akan ada perubahan baru di Facebook yang dikabarkan perubahan tersebut karena untuk bersaing dengan TikTok.
Meta diketahui tengah menyusun strategi untuk bersaing dengan TikTok. Perusahaan disebut akan rombak besar-besaran tampilan Facebook, salah satunya dengan mendesain ulang feed utama Facebook.
Sosial media memang telah menjadi hiburan digital utama bagi masyarakat, selain game online atau game yang diakses di M88 tentunya. Maka tak heran jika pembaruan sistem sosial media kerap dilakukan untuk menarik para pengguna.
Perubahan Feed utama Facebook
Menurut memo dari eksekutif Facebook yang diterbitkan oleh The Verge, feed utama Facebook bakal menekankan konten yang direkomendasikan dari halaman, kreator, dan orang yang belum diikuti oleh pengguna terkait.
Memo dari Tom Alison selaku kepala aplikasi Facebook di Meta tersebut menyatakan bahwa tujuan dari desain ulang feed utama Facebook adalah untuk mengubah Facebook menjadi “Discovery Engine”. Ini berarti, konten yang ditampilkan mirip dengan “For You Page/FYP” ala TikTok yang sangat bergantung pada rekomendasi.
Dengan demikian, pengguna kelak akan melihat lebih sedikit postingan dari teman dan keluarga di feed mereka. Sementara rekomendasi terutama akan datang dari konten yang tidak terhubung, termasuk Reel.
Facebook vs TikTok
Memo tersebut seolah memperjelas pentingnya prioritas baru bagi perusahaan, yakni berusaha mati-matian untuk mengejar TikTok. Sebelumnya, media sosial yang juga terhubung dengan Facebook, Instagram telah lebih dulu melakukan perubahan desain platform.
Desain ulang platform ini memang merupakan cara Facebook untuk bersaing dengan TikTok. CEO Meta, Mark Zuckerberg serta eksekutif lain telah menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu mendatang, bersaing dengan TikTok merupakan prioritas utama.
Dengan perubahan ini, aplikasi Facebook nantinya bakal diisi oleh tab Stories dan Reels di bagian atas. Selanjutnya rekomendasi konten akan ditampilkan di bawahnya. Grup akan berganti nama menjadi ‘Communities’. Sementara Feed akan fokus menampilkan konten video pendek.
Dalam upaya mendorong pengguna untuk berbagi lebih banyak konten dari Discovery Engine, rencana Facebook ini juga akan membawa kembali kotak masuk Messenger ke dalam aplikasi Facebook. Namun demikian, masih belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan Meta untuk menerapkan perubahan ini.
Ini bukan pertama kalinya Meta mengindikasikan tentang perubahan besar yang akan dibawa oleh Facebook.
Sebelumnya, Mark Zuckerberg telah menyebut istilah discovery engine dalam postingan blognya pada April 2022 lalu, sekaligus mengatakan bahwa perusahaan tengah berada di “pergeseran besar” yang akan mengubah dinamika feed untuk menekankan rekomendasi berbasis AI di atas grafik sosial pengguna.
Hal tersebut dilakukan ketika popularitas Facebook kalah dari TikTok. Tak hanya Facebook, platform video pendek asal China tersebut juga unggul dari beberapa aplikasi milik Meta lainnya yakni Instagram dan Whatsapp.
Menurut riset AppTopia, tahun lalu TikTok mencatatkan 656 juta unduhan sehingga menempati posisi pertama sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia.
Ini merupakan angka yang fantastis mengingat aplikasi TikTok baru diluncurkan pada tahun 2016, terpaut 12 tahun dari Facebook yang telah lebih dulu meluncur sejak tahun 2004. Tak heran jika Meta menjadikan TikTok sebagai saingan utamanya.
Sementara itu, Instagram berada di posisi kedua dari daftar aplikasi yang paling banyak diunduh dengan angka 545 juta unduhan. Di urutan ketiga ditempati oleh Facebook yang meraih 416 juta unduhan. Disusul oleh Whatsapp di posisi keempat dengan 395 juta unduhan.