Apa itu XAMPP: Pengertian, Fungsi, dan Komponen Penting dalam XAMPP

Apa itu XAMPP: Pengertian, Fungsi, dan Komponen Penting dalam XAMPP

RENOVASI OTAK – Bagi orang awam, istilah XAMPP tentu masih terdengar asing. Pada artikel ini, Anda akan mengenal lebih dekat mengenai apa itu XAMPP mulai dari pengertian, fungsi, hingga komponen penting dalam XAMPP.

Saat ini, cukup banyak pengembang aplikasi yang mengintegrasikan langsung pada web server untuk perangkat lunak yang membutuhkan database.

Hal ini bisa dilakukan melalui localhost dengan tool XAMPP, yang mana tool ini cukup populer untuk pengembangan website dan digunakan oleh para expertise.

Sebelum mengonlinekan website dengan memindahkan data ke berbagai layanan web hosting murah yang saat ini mudah ditemukan, ada perlunya Anda mengetahui apa itu XAMPP dan fungsinya.

Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu XAMPP?

Cross-Platform, Apache, MySQL, PHP, dan Perl atau XAMPP adalah paket open-source solusi web yang mencakup distribusi Apache untuk banyak server dan executable baris perintah bersama dengan modul seperti server Apache, MariaDB , PHP, dan Perl.

Singkatnya, XAMPP merupakan perangkat lunak berbasis web server bersifat open source yang mendukung berbagai sistem operasi (Windows, Linux, Ubuntu, hingga Mac OS).

Sedangkan, pengertian XAMPP menurut para ahli adalah tool yang membantu pengembangan perangkat lunak berbasis open source yang menghubungkan Apache web server, PHP, MySQL, dan modul lain dalam satu paket.

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, XAMPP adalah singkatan di mana X adalah singkatan dari Cross-Platform, A adalah singkatan dari Apache, M adalah singkatan dari MYSQL , dan P adalah singkatan dari PHP dan Perl.

Fungsi XAMPP

Fungsi utama dari XAMPP adalah menjadikan sebagai server lokal untuk penyimpanan database berbasis website yang dalam masa perkembangan. Namun selain itu, XAMPP juga berfungsi sebagai:

Menguji dan Mengakses Website Tanpa Internet

Dengan mengakses XAMPP Control Panel, Anda bisa menguji kinerja, fitur, dan menampilkan konten dalam website ke orang lain secara offline.

XAMPP dapat bekerja secara offline, sehingga dapat digunakan untuk mempelajari berbagai hal dalam dunia website, dengan begitu lebih mudah dalam pengerjaan front end ataupun back end.

Mengatur Database phpMyAdmin

XAMPP juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur database yang terdapat pada phpMyAdmin dengan mudah, yaitu hanya mengakses local server pada komputer.

Dalam phpMyAdmin sendiri juga memungkinkan Anda untuk menghapus, mengedit, dan memperbarui data dengan mudah.

Menjalankan Laravel

Selain itu, XAMPP juga bisa difungsikan untuk menjalankan Laravel. Yang mana, Laravel merupakan framework milik PHP yang berfungsi untuk mengembangkan tampilan website.

Dengan begitu, Anda dapat memodifikasi secara offline sebelum mengonlinekan website Anda.

12 Komponen Penting dalam XAMPP

  1. Cross-Platform: Sistem operasi yang berbeda dipasang dalam konfigurasi terpisah pada sistem lokal yang berbeda. Komponen lintas platform telah disertakan untuk meningkatkan fungsionalitas dan jangkauan paket distribusi Apache ini. Ia bekerja dengan berbagai platform, termasuk paket Windows, Linus, dan MAC OS.
  2. Apache: Apache adalah server web HTTP lintas platform. Ini digunakan untuk mengangkut materi web ke seluruh dunia. Jika seseorang meminta file, foto, atau dokumen menggunakan browser mereka, server HTTP akan menyajikan aset tersebut kepada klien.
  3. Database MariaDB: XAMPP digunakan untuk memasukkan DBMS MySQL; namun, MariaDB kini telah menggantikannya. MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional yang paling banyak digunakan. Ini menyediakan layanan penyimpanan, manipulasi, pengambilan, manajemen, dan penghapusan data melalui internet.
  4. PHP: Bentuk lengkap dari PHP adalah Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa pemrograman backend yang paling umum digunakan dalam pengembangan web. Pengguna dapat menggunakan PHP untuk membangun situs web dan aplikasi dinamis. Ini mendukung berbagai sistem manajemen basis data dan dapat diinstal pada platform apa pun. Itu ditulis dalam bahasa pemrograman C.
  5. Perl: Perl sering disebut sebagai bahasa pemrograman “generik”. Bahasa Perl ini dinamis dan dapat ditafsirkan. Bahasa ini digunakan untuk pengembangan web, pengembangan GUI, administrasi sistem, dan lain-lain. HTML, XML, dan bahasa markup lainnya semuanya didukung oleh Perl.
  6. phpMyAdmin: Ini adalah alat administrasi database untuk MariaDB.
  7. OpenSSL: OpenSSL adalah implementasi open-source dari SSL dan TLP.
  8. Panel Kontrol XAMPP: Panel Kontrol XAMPP adalah panel yang membantu dalam pengoperasian dan pengaturan komponen XAMPP lainnya.
  9. Webalizer: Ini adalah solusi perangkat lunak analisis web yang melacak log pengguna dan laporan penggunaan.
  10. Mercury: Ini adalah server email yang membantu dalam pengelolaan email di internet.
  11. Tomcat: Ini adalah servlet berbasis JAVA yang menyediakan fungsionalitas JAVA.
  12. Filezilla: Ini adalah File Transfer Protocol Server (FTP Server) yang memfasilitasi dan mendukung proses transfer file.

Setelah mengupayakan berbagai hal untuk website dalam XAMPP, Anda bisa langsung mengonlinekan website melalui layanan web hosting yang saat ini sudah banyak beredar.

Cukup banyak layanan hosting yang memungkinkan Anda untuk membuat website Anda menjadi online dan siap untuk ditampilkan ke publik, salah satunya yaitu Niagahoster.

VPS Niagahoster menjadi pilihan terbaik oleh sebagian besar pegiat website. Dengan menggunakan VPS, Anda bisa menjadikannya sebagai penyimpanan file hosting hingga menampung traffic yang cukup tinggi dalam website.

Kesimpulan

Penggunaan XAMPP sangat dibutuhkan bagi para pengembang software ataupun website. Dengan menggunakan tool ini, Anda bisa melakukan tahap uji coba secara offline melalui local host.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian XAMPP, fungsi, hingga komponen penting yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat!